Thursday, June 22, 2006

K E B A I K A N

Assalamu'alaikum wr wb

GEMAH - SEMARANG. Di majlis pembacaan Rotib al-Haddad dan kitab Simtud Durror yang diasuh oleh Sayyidy al-Habib Idrus Assegaf beberapa hari yang lalu, Sayyidy al-Habib Umar al-Muthohar menyampaikan bahwa kejadian-kejadian yang akhir-akhir terjadi (hutan gundul, banjir, air rob dsb) akibat manusia yang dzolim (dijelaskan bahwa dzolim itu menempatkan sesuatu yang tidak pada tempatnya). Semua itu ada aturannya, kalau aturan-aturan itu tidak diterapkan pada tempatnya maka kita telah berbuat dzolim dan mengakibatkan timbulnya "kiamat" di sekitarnya.
 
Disampaikan oleh Sayyidy al-Habib Umar al-Muthohar bahwa Rosul Saw melarang buang air kecil di air sedikit yang menggenang, bisa menimbulkan "kiamat" bagi orang yang lewat (sebab bau yang ditimbulkannya). Penebangan hutan yang sembarangan juga mengakibatkan "kiamat" bagi banyak orang, air hujan yang seharusnya sebagian diserap tanam-tanaman jadi melimpah ke sungai hingga bisa timbul banjir besar, tanah longsor dsb. Air laut sudah sunnatulloh ada pasang, kalau dulu air pasang mengalir ke tambak-tambak maka sekarang tambak-tambak sudah hilang berganti dengan perumahan dan bangunan, air laut (disebut air rob) yang pasang mengalir memenuhi rumah-rumah kita. Kesalahan manusialah yang mengakibatkan banjir, tanah longsor, hutan gundul, air rob dsb itu, manusia tidak menempatkan pada tempatnya. Coba kalau hutan tidak digunduli saja, tapi dibarengi juga dengan reboisasi, maka insya Alloh tanah tidak longsor, air diserap tanaman, kemungkinan banjir bisa dikurangi. Begitu juga yang lainnya...tempatkanlah sesuatu itu pada tempatnya, aturannya, kalau tidak maka akan ada banyak orang kena akibatnya!

Bala' itu merata, maka demikian juga dengan hidayah juga merata, kurang lebih seperti itu Sayyidy al-Habib Shodiq Baharun berkata dalam majlis tiap Sabtu malam, Madadun Nabawiy. Hadir di majlis-majlis ilmu, majlis-majlis kheir, kalau diniatkan bahwa seandainya sebab hadir di majlis itu Alloh Swt memberikan hidayah-Nya, maka mohon agar hidayah itu dilimpahkan juga untuk kaum muslim muslimat lainnya. Hidayah Alloh itu merata.

Demikian juga panjenenganipun Abah Baidlowi (pengasuh PP Salafiyyah al-Munawir) menjelaskan di majlis Ahad pagi bahwa amal yang diketahui orang banyak itu baik, tapi amal-amal yang dirahasiakan insya Alloh juga baik. Beliau menyampaikan agar kita semua memperbanyak amal-amal yang dirahasiakan.

(Saat kiamat, bumi gempa dengan sehebat-hebatnya)
"Maka barang siapa berbuat KEBAIKAN sekalipun seberat zarroh NISCAYA ia akan melihat (balasannya)."
(Q.S. Al-Zalzalah : 7)

Subhaanaka-lloohumma wa bihamdika, Asyhadu an-laailaahailla anta, Astaghfiruka wa atuubu ilaika...

Wallohu a'lam bishshowab
Wassalamu'alaikum wr wb

No comments:

Post a Comment

Silahkan sampaikan tanggapan Anda atas tulisan di atas.