Sunday, November 07, 2010

Manfaat Ibadah yang Kita Lakukan adalah Untuk Kita Semata

Alhabib Hasan berkata bahwa adalah lebih baik kita membuat senang Rasulullaah Muhammad Saw yaitu dengan berakhlaq seperti akhlaq Rasulullaah Saw, dengan mengikuti Rasulullaah Saw. Ketahuilah bahwa di dalam salah satu hadits disebutkan bahwa diantara pemberian-pemberian Tuhan itu ada yang diberikan sangat banyak, maka ambillah itu dan jangan lewatkan kesempatan itu agar kita mendapatkan manfaat dan rahmat-Nya! Caranya? Yaitu dengan beribadah sunnah, sebab ibadah yang wajib itu harus dikerjakan sedangkan ketika mengerjakan ibadah sunnah maka ini adalah tambahan kenikmatan bagi kita...tambahan kenikmatan untuk hati kita, ruh kita.


Ketika kita tidak merasakan kenikmatan maka ini musibah bagi kita, adapun musibah yang lainnya adalah ketika kita tidak khusyuk sholat kita. Ketika sholat kita justru memikirkan macam-macam perkara, agar sholat kita khusyuk maka cobalah menanamkan rasa takut kepada Allaah Swt (karena kita sudah melakukan banyak dosa) sebelum mulai sholat. Rasa takut kepada Allaah Swt akan membuat kita tidak memikirkan selain Allaah Swt, kemudian setelah itu tanamkan rasa pengharapan kepada Allaah Swt yaitu berharap diterima amal-amal ibadah kita...berharap diampuni dosa-dosa kita....berharap rahmat Allaah Swt.

Rahmat Allaah Swt sangat luas sehingga tidak ada satu pun makhluq yang masuk Surga kecuali karena amal ibadahnya, makhluq masuk Surga karena rahmat Allaah Swt. Akan tetapi jangan karena hal ini lalu membuat kita malas beribadah dan mengurangi ibadah kita...justru semestinya membuat kita makin meningkatkan ibadah kita dengan mengikuti Rasulullaah Muhammad Saw.

Di dalam salah satu hadits dikisahkan ada sahabat yang berkata, "Engkau Rasulullaah, sedang kami bukan siapa-siapa, jadi bagaimana kami?". Rasulullaah Muhammad Saw bersabda bahwa jika mengikuti beliau Saw maka akan selamat. Rasulullaah Saw begitu randah hati sehingga sahabat-sahabat begitu mencintai beliau Saw. Jangankan para sahabat, unta beliau Saw pun begitu mencintai Rasulullaah Muhammad Saw seperti dikisahkan ketika Rasulullaah Saw wafat, unta beliau Saw duduk begitu lama di depan makam beliau Saw seakan-akan ingin menunjukkan bahwa dia begitu kehilangan Rasulullaah Muhammad Saw. Dikisahkan pula seekor unta mengadu kepada Rasulullaah Muhammad Saw bahwa dia dipekerjakan dengan keras tapi kurang diberi makan oleh majikannya, kemudian Rasulullaah Saw menegur pemilik unta tersebut. Ini kecintaan Rasulullaah Saw bahkan kepada hewan sekali pun.

Jangan tunggu esok untuk bermohon syafaat Rasulullaah Saw, sekarang saja yaitu dengan melakukan yang Rasulullaah Saw ajarkan. Maka dekatkan diri kita kepada Allaah Swt dengan bermohon rahmat-Nya, Allaah Swt akan memberikan rahmat-Nya. Jangan sudah tidak mau beribadah tetapi masih saja berharap rahmat-Nya! Teruslah beribadah agar dikaruniai rahmat oleh-Nya.

Manfaat dari semua ibadah yang kita lakukan di dunia adalah untuk kita semata, bukan untuk siapa-siapa. Jadi, lakukan yang terbaik yang kita bisa selagi kita masih dikaruniai kesempatan dan bersungguh-sungguhlah agar kita mendapatkan hasil dari yang kita usahakan. Bertaqwalah kepada Allaah Swt maka Allaah Swt akan memberikan kita berbagai ilmu.


(Disampaikan oleh Alhabib Hasan bin Abdurrahman Aljufri di majelis ta'lim ahad pagi An-Nur di jalan Petek no. 55 Semarang tanggal 7 November 2010)

2 comments:

Silahkan sampaikan tanggapan Anda atas tulisan di atas.