Wednesday, April 15, 2020

Adab Islami (2)

Oleh: Ustadz Muhtarifin Sholeh.

Di mushola Nurul Huda, perumahan Gemah Permai, Semarang.

Assalamu'alaikum wa rahmatulah wa barakatuh.

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Dalam kajian lalu tentang adab Islami (klik di sini) dijelaskan bahwa adab dan akhlaq itu tidak sama, adab itu bisa diperoleh oleh semua manusia, sedangkan akhlaq khusus untuk orang-orang yang beriman saja.

Maka hendaknya kita memiliki adab dan akhlaq yang baik, hendaknya kita memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan dan hendaknya juga kita memperlakukan orang lain dengan baik dengan niat melakukan perintah oleh Allaah Ta'ala lewat Rasulullaah Muhammad Saw.

Memperlakukan orang lain dengan baik jangan karena harta, jangan pula karena kedudukan, perlakukan orang lain dengan baik karena itu perintah Allaah Ta'ala.

Jika kita ingin bahagia maka bahagiakan orang lain, jika semua orang melakukan ini maka semua akan aman tentram. Mereka juga manusia, sebagaimana kita maka jangan perlakukan mereka dengan jelek karena tentu kita tidak mau diperlakukan dengan jelek.

AKU adalah KAU, KAU adalah AKU.
Ini adalah human reflection atau refleksi kemanusiaan.

Kita ingin sejahtera maka bantu orang lain untuk menyejahterakan diri mereka. Kita ingin aman maka bantu orang lain untuk mengamankan diri mereka. Kita ingin mudah maka mudahkan urusan orang lain, berikan solusi. Kita ingin sehat maka bantu orang lain untuk sehat. Kita ingin pandai maka bantu orang lain untuk pandai.

Kita tidak mau susah maka jangan menyusahkan orang lain. Kita tidak mau didlolimi maka jangan mendlolimi orang lain. Kalo kita tidak ingin disakiti maka jangan menyakiti orang lain.

Dari Abu Hurairah radliyallahu anhu berkata, telah bersabda Rasulullaah Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam:

وَ اللهُ فىِ عَوْنِ اْلعَبْدِ مَا كَانَ اْلعَبْدُ فىِ عَوْنِ أَخِيْه

Artinya:
“Allaah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya”.

(HR Muslim: 2699, at-Turmudziy: 1930, 1425, 2945, Abu Dawud: 4946, Ibnu Majah: 225 dan Ahmad: II/ 252, 296, 500, 514)

Jadi jika kita mempunyai masalah dalam kehidupan maka cara mengatasinya adalah dengan kita bantu orang lain mengatasi masalah mereka. Terlihat solusi yang aneh, kita punya masalah tapi malah disuruh membantu orang lain menyelesaikan masalahnya. Tapi itu perintah dari Rasulullaah Muhammad Saw, bahwa Allaah Ta'ala selalu membantu kita selama kita menolong orang lain. Jadi meski kita punya masalah, tapi dengan kita membantu menyelesaikan masalah orang lainnya maka Allaah Ta'ala akan memberikan solusi atas masalah kita dengan caraNya.

Taatlah pada Allaah Ta'ala, in syaa Allaah semua akan dimudahkan.

Wassalamu 'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh.


سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

Artinya:
“Maha Suci Engkau Ya Allah dan segala puji bagi-Mu, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau, aku memohon ampunan dan bertaubat pada-Mu."

No comments:

Post a Comment

Silahkan sampaikan tanggapan Anda atas tulisan di atas.