Oleh : Habib Shodiq bin Abubakar Baharun
Bab : Jenazah - Kitab Safinatun Najah
Maksud dari jenazah di sini adalah manusia yang sudah meninggal yang nanti akan digotong menuju pemakaman.
Sunnah mendekati orang-orang yang sedang naza' adalah sebagai berikut :
1. Untuk keluarga dari orang yang sedang naza' adalah berwudlu dan bacakan Al-qur'an kepada orang tersebut di telinga kirinya dan bacakan talqin (la illaha illallah) di telinga kanannya. Boleh juga dibalik, bacakan Al-qur'an di telinga kanan dan bacakan talqin di telinga kiri.
2. Lalu kepala orang yang sedang naza' diangkat dan ditetesi dengan air ke mulutnya sebab disaat itu ruh-nya sangat kepanasan dan sedang mengalami kehausan yang teramat sangat. Iblis datang menawari air minum kepadanya, jikalau dia menerima tawaran iblis untuk minum dari air yang dibawanya maka dia akan meninggal dalam keadaan buruk. Oleh karena itu sering-seringlah menetesi air minum ke mulut orang yang sedang naza' agar dia tidak kehausan.
3. Pakaikan siwak kepada orang yang sedang naza' di mulut atau di bibirnya, sunnah-nya 3x gerakan. Salah satu fungsi bersiwak adalah memudahkan orang dari naza'.
Tanda-tanda orang akan meninggal salah satunya adalah 40 hari sebelumnya dia terlihat pucat atau sakit.
Wajib bagi mayat adalah sebagai berikut :
1. Dimandikan.
Yang berhak memandikan mayat adalah keluarga dari mayat tersebut. Sebaiknya dihadirkan ulama untuk mendampingi agar benar tata cara memandikannya yaitu minimal dengan mengguyurkan air ke seluruh tubuh mayat.
2. Dibungkus dengan kain kafan.
3. Disholatkan.
4. Dikuburkan.
Orang kafir (yaitu orang yang tidak beriman kepada Allah Swt sebagai satu-satunya Tuhan dan Nabi Muhammad Saw sebagai utusan-Nya) hanya diwajibkan untuk dikuburkan saja. Sedangkan untuk orang yang jarang sholat hanya diwajibkan untuk dimandikan, dibungkus dengan kain kafan dan dikuburkan saja.
Sunnah bagi mayat yang baru meninggal adalah sebagai berikut :
1. Tutup kedua kelopak matanya.
2. Tutup semua lubang yang ada di tubuhnya.
3. Lepas sesegera mungkin semua pakaian yang dikenakan di tubuhnya, karena ruh akan merasa kepanasan dalam perpindahan alam.
4. Kipasi mayat itu.
5. Tindihi perut mayat dengan sesuatu benda, karena agar angin di tubuhnya keluar semua.
6. Bacakan Alqur'an setelah kelima sunnah di atas dilakukan.
Dan, harom bagi keluarga mayat untuk menangisi mayat tersebut dengan berlebihan.
No comments:
Post a Comment
Silahkan sampaikan tanggapan Anda atas tulisan di atas.