Habib Taufiq Assegaf berkata bahwa ummat Rasulullah Saw ini adalah ummat paling disayang oleh Allah Ta'ala, tapi jika melakukan 15 perkara sebagaimana yang disebut di hadits berikut (di kitab Arbain Nawawi) maka Allah Ta'ala akan menurunkan bala'.
Dari Ibnu Ali bin Abi Thalib berkata, bahwa Rasulullah Saw telah bersabda : “Bilamana umatku telah mengerjakan 15 perkara ini, maka bala bencana pasti akan turun menimpa mereka.”.
Sahabat bertanya., “Apa 15 perkara itu ya Rasulullah?”.
Rasulullah bersabda, “Bala' akan datang bilamana :
1. Harta Negara hanya beredar (dipegang) di kalangan orang-orang tertentu.
Jabatan menjadi tujuan, tujuannya bukan Allah Ta'ala tapi jabatan dan harta kedudukan sehingga menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya.
Ambisi nafsu pribadi untuk mendapatkan kedudukan ini kelak akan dituntut diminta pertanggungjawabannya di hari akhir.
2. Apabila amanah telah dijadikan sumber keuntungan.
Ketika diamanati menduduki jabatan tertentu, bukan main senangnya karena dengan jabatan itu bisa korupsi dan sebagainya untuk memuaskan kepentingan pribadinya.
Amanat itu tanggung jawab, bukan suatu keberuntungan.
Ketika Rasulullah Muhammad Saw mi'raj, Beliau Saw melihat ada seseorang yang kepayahan memanggul beban yang berat, terlihat susah sekali dia tapi dia malah minta ditambah lagi bebannya. Sudah ditambah eh masih kurang, minta ditambah lagi, begitu seterusnya.
Rasulullah Saw bertanya kepada malaikat Jibril siapa dia, dijawab bahwa itu gambaran ummat Rasulullah Saw bahwa orang tidak sanggup memegang amanat tapi terus saja ingin menambah dengan amanat-amanat lainnya yang sebenarnya dia tidak sanggup tapi tetap minta dan terus berburu harta kedudukan tanpa mengindahkan bahwa tiap amanat itu akan dimintai pertanggungjawaban kelak.
3. Apabila zakat dijadikan beban.
Zakat ini sebenarnya manfaatnya untuk membersihkan harta kita dari segala yang meragukan, penyakit harta ini jauh lebih ber bahaya daripada penyakit dlohir.
Ketika berat mengeluarkan zakat bahkan tidak mau, ini mengakibatkan hartanya tidak barokah. Maka hancurnya harta itu karena tidak mau mengeluarkan zakat, atau tidak jujur (misal hartanya sebenarnya 100 tapi dia mengaku hanya 20 agar zakatnya tidak banyak).
4. Bala akan datang bilamana suami menurut kemauan isteri.
Ini maksudnya perintah suami kepada istri untuk mengikuti ajaran Rasulullah Saw (misal mengajak sholat, mengajak puasa, zakat, menutup aurat, tidak bersolek ketika di muka umum dsb) tidak ditaati istri, bahkan menolak keras, kemudian suami mengikuti kemauan istri untuk tidak melakukan ajaran Rasulullah Saw.
Perintah Allah Ta'ala tidak diikuti, maksiat malah dijalankan.
5. Anak durhaka terhadap ibunya. Misal ibu dianggap sebagai pembantu, tidak dibahagiakan, suka bicara kasar pada orang tua dst.
6. Anak lebih memilih berbuat baik kepada teman sebayanya daripada berbuat baik pada orang tuanya. Loyal pada teman tapi tidak memperhatikan orang tuanya.
7. Menjauhkan diri dari ayahnya. Ayah tidak diperhatikan, bahkan sudah tidak diingat lagi, dianggap tidak ada.
8. Suara-suara ditinggikan di dalam masjid.
Maksudnya tidak menghormati masjid, tidak bertata krama di masjid, rasa penghormatan terhadap masjid sudah lenyap (apalagi masjid dipakai untuk kepentingan pribadi). Jaga adab di masjid.
9. Pemimpin suatu kaum adalah orang yang terhina diantara mereka.(banyaknya pemimpin yang dipilih dari golonganya sendiri dengan dalih kebenaran menurut golongan mereka sendiri).
Pemimpin itu idealnya orang yang terbaik diantara masyarakatnya, yang terbaik ahlaqnya, yang terbaik ilmunya, yang terbaik amalnya, yang terbaik perilakunya, yang terbaik agamanya dst yang terbaik, jangan menjadi pemimpin itu orang yang tidak terbaik apalagi orang paling tidak baik, karena itu akan menghancurkan masyarakat.
Orang tidak paham halal dan haram dijadikan pemimpin, maka rawan melakukan kebijakan-kebijakan yang mencelakakan rakyatnya.
10. Seseorang dimuliakan karena ditakuti kejahatannya.
Pemimpin selayaknya dipatuhi rakyatnya karena dia terbaik semuanya dibandingkan rakyatnya, dipatuhi karena hormat segan dan timbul dari hati, tapi banyak pemimpin yang tidak baik dan hanya mengancam rakyat agar rakyat takut dan mengikuti kemauan pemimpin tersebut. Rakyat patuh karena takut.
11. Khamr / arak (minuman beralkohol) sudah diminum segala tempat.
12. Kain sutra banyak digunakan oleh kaum laki-laki.
13. Penyanyi lebih disanjung-sanjung (daripada melajukam perintah Allah Ta'ala dan Rasulullah Saw).
14. Musik banyak dimainkan (sehingga melupakan Allah Ta'ala).
Mendatangkan group musik untuk memeriahkan acara meski biayanya jutaan tetap dilakukan, tapi sekitarnya banyak orang faqir miskin tidak dilihat sama sekali, banyak orang membutuhkan bantuan sama sekali tidak diperhatikan.
Jangan pakai harta kita untuk hal yang mubadzir, jangan pakai untuk hal yang kurang penting, jangan pakai untuk hal yang bisa menjauhkan dari Allah Ta'ala.
15. Generasi akhir umat ini melaknat / menyalahkan generasi pertama yakni para sahabat radiallahu anhum ajmain.
*Akhir dari sabda Rasulallah SAW adalah : “Maka hendaklah mereka menanti angin merah atau gempa bumi atau mereka dirubah menjadi mahluk yang lain apabila mereka telah melakukan 15 perkara tersebut.”.*
No comments:
Post a Comment
Silahkan sampaikan tanggapan Anda atas tulisan di atas.