Thursday, December 04, 2008

Keutamaan Ahlul Bait Nabi Saw

Diambil dari rubrik Istifta', majalah bulanan Cahaya Nabawiy (CN) - Pasuruan, Jawa Timur.



Tanya :

Tolong terangkan keutamaan Habaib daripada yang lain, sebutkan dalil dan Hadits-nya?

(Moch. Yasir, PP az-Zahrul Muhibbin, Kusambi-Kalsel)



Jawab :

Ketika al-Imam Syafi'i dituduh termasuk pengikutgolongan Rofidloh (Syi'ah), karena beliau mencintai dan menghormati Ahlu Bait, beliau menjawab dengan syair yang artinya :

"Jika yang dimaksud dengan golongan Rafidloh hanya semata-mata mereka yang mencintai Ahlu Bait, maka saksikanlah wahai bumi dan langit, bahwa aku adalah termasuk dari golongan Rofidloh."

Ada banyak sekali dalil Hadits yang menyatakan keutamaan Ahlu Bait, bahkan al-Imam as-Suyuthi menulis sebuah kitab yang khusus memuat beberapa Hadits yang menunjukkan keutamaan Ahlu Bait.

Berikut saya kutib beberapa Hadits.

"Perumpamaan ahli bait-ku, seperti perahu Nabi Nuh. Barang siapa yang berada di atasnya ia akan selamat, dan yang meninggalkannya akan tenggelam."
(H.R. Thabrani)

"Aku meninggalkan kalian yang apabila kalian pegang teguh tidak akan tersesat. Kitab Allah, dan keturunanku."
(H.R. Turmudzi)

"Umatku yang pertama kali aku beri pertolongan (Syafa'at) kelak di hari Kiamat, adalah yang mencintai Ahli bait-ku."
(H.R. al-Dailami)

"Didiklah anak-anak kalian atas tiga hal. Mencintai Nabi kalian. Mencintai Ahli bait-ku. Membaca al-Qur'an.
(Diriwayatkan oleh Ibnu Mundzir, Ibnu Abi Hatim, Ibnu Mardaweih, dan at-Thabrani dalam kitab tafsir-nya)

Ketika turun ayat:
"Katakanlah wahai Muhammad, Aku tidak meminta balasan apapun dari kalian kecuali mencintai kerabat."

Kemudian Ibnu Abbas ra bertanya pada Rasulullah:
Wahai Rasulullah, siapakah yang dimaksud dengan kerabat yang wajib kami cintai? Rasulullah SAW menjawab: Ali, Fatimah, dan anak keturunannya.

Demikian sebagian dalil-dalil dari Hadits Rasulullah SAW yang secara jelas menyatakan keutamaan Ahlu Bait. Bagaimana tidak, di dalam jasad mereka mengalir darah yang bersambung kepada makhluk yang paling utama, kekasih Allah, Rasulullah SAW.

Untuk lebih jelasnya lagi, saya persilahkan anda untuk membaca sendiri kitabnya al-Imam as-Suyuthi yang berjudul Ihya' al-Mayt fi Fadlo'il Ahli al-Bait, yang memuat 60 Hadits tentang keutamaan Ahlu Bait.

Semoga penjelasan ini, menjadikan anda dan kita semua ditakdirkan sebagai pecinta Rasulullah SAW dan para keturunannya, sehingga kelak akan mendapat Syafa'at dari Rasulullah SAW, sebagaimana yang Beliau SAW janjikan. Amin.

(Ustadz Muhibbul Aman)

2 comments:

  1. Dlm Al Quran yang menyebut 'ahlulbait', rasanya ada 3 (tiga) ayat dan 3 surat.

    1. QS. 11:73: Para Malaikat itu berkata: "Apakah kamu merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat Allah dan kebrkatan-Nya, dicurahkan atas kamu, hai ahlulbait. Sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah".

    Ayat ini jika dikaitkan dengan ayat sebelumnya, maka makna 'ahlulbait' adalah isteri dari Nabi Ibrahim.

    2. QS. 28:12: Dan Kami cegah Musa dari menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusukan(nya) sebelum itu; maka berkatalah Saudara Musa: 'Maukahkamu aku tunjukkan kepadamu 'ahlulbait' yang akan memeliharanya untukmu, dan mereka dapat berlaku baik kepadanya?

    Ayat ini jika dikaitkan dengan ayat sebelumnya, maka makna 'ahlulbait' adalah Ibu Nabi Musa As. atau ya Saudara Nabi Musa As.

    3. QS. 33:33: "...Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu 'ahlulbait' dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya".

    Ayat ini jika dikaitkan dengan ayat sebelumnya QS. 33: 28, 30 dan 32, maka makna ahlulbait adalah para isteri Nabi Muhammad SAW. Sedangkan sesudah ayar 33 yakni QS. 33:34, 37 dan 40 penggambaran ahlulbaitnya mencakup keluarga besar Nabi Muhammad SAW. isteri plus anak-anak beliau.

    Coba baca catatan kaki dari kitab: Al Quran dan Terjemahannya, maka ahlulbaik yaitu KELUARGA RUMAHTANGGA RASULULLAH Berarti kel Saidina Muhammad SAW yg seharusnya, kedua orang tua beliau, tapai keduanya belum Muslim dan sudah meninggal, diri saidina Muhammad SAW sendiri, atau saudara kandungnya (tapi beliau anak tunggal), isteri-isterinya, anak-anaknya baik laki-laki maupun perempuan, sayangnya anak beliau yang lelaki tak ada yang sampai besar, tidak meninggalkan anak keturunan.

    Keturunan Bunda Fatimah, Hasan, Husein dan lainnya yg perempuan ya tidak lagi masuk ahlul bait krn. nasabnya Saidina Ali bin Abi Thalib. Krn Al Quran hanya mengenal nasab dari laki-laki kecuali Isa bin Maryam (QS. 33:4-5)

    ReplyDelete
  2. Abdusshomad2:20 PM

    Krn Al Quran hanya mengenal nasab dari laki-laki kecuali Isa bin Maryam (QS. 33:4-5) ????? berarti ada perkecualian...
    dan perkecualian tersebut juga berlaku bagi keturunan Rasulullah
    Kalau Nabi sampaikan hadits shahih bahwa keturunan beliau dari Ali bin Abi thalib??? apa di tolak...?

    Tolong anda teliti dulu hadits tentang keturunan nabi dari fathimah...baru berkomentar...kecuali anda memang ingkar hadist dan hanya mau terima dari Alquran saja

    Kalau Anda gunakan kata "Tidak mengenal" itu semuanya tanpa perkecualian...namanya juga tidak mengenal...apa Alqur'an mau di tuduh tidak konsisten?? dengan mengambil nasab isa dari maryam??

    ReplyDelete

Silahkan sampaikan tanggapan Anda atas tulisan di atas.