ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻭ ﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻭ ﺑﺮﻛﺎﺗﻪ
ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ :
من أطعم مريضا شهوته أطعمه الله من ثمار الجنة
(رواه الطبراني)
Rasulullaah Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
"Barang siapa yang memberi makan orang yang sakit dengan makanan yang disukainya, niscaya ALLAAH akan memberinya makan dari buah-buahan surga."
( ﻛﺘﺎﺏ مختار الأحاديث النبوية و الحكم المحمدية تأليف السيد احمد الهاشمي)
Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia”.
(HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni).
Menjadi manusia yang bermanfaat bagi makhluq lain disebutkan merupakan sebaik-baiknya manusia. Ambil contoh kita mempunyai makanan minuman yang didapat dari cara yang halal dan thoyib, itu perbuatan baik, yang kemudian energi yang dihasilkan digunakan untuk ibadah. Itu bagus sekali.
Tetapi itu belum bisa disebut sebaik-baiknya manusia karena kita belum memberikan manfaat bagi manusia lainnya. Dengan berbagi makanan minuman ke orang lain, itu perbuatan yang menjadikan kita sebaik-baiknya manusia, apalagi yang kita berikan adalah sesuatu yang mereka sukai.
ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ :
من أطعم مريضا شهوته أطعمه الله من ثمار الجنة
(رواه الطبراني)
Rasulullaah Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
"Barang siapa yang memberi makan orang yang sakit dengan makanan yang disukainya, niscaya ALLAAH akan memberinya makan dari buah-buahan surga."
( ﻛﺘﺎﺏ مختار الأحاديث النبوية و الحكم المحمدية تأليف السيد احمد الهاشمي)
Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam:
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia”.
(HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni).
Menjadi manusia yang bermanfaat bagi makhluq lain disebutkan merupakan sebaik-baiknya manusia. Ambil contoh kita mempunyai makanan minuman yang didapat dari cara yang halal dan thoyib, itu perbuatan baik, yang kemudian energi yang dihasilkan digunakan untuk ibadah. Itu bagus sekali.
Tetapi itu belum bisa disebut sebaik-baiknya manusia karena kita belum memberikan manfaat bagi manusia lainnya. Dengan berbagi makanan minuman ke orang lain, itu perbuatan yang menjadikan kita sebaik-baiknya manusia, apalagi yang kita berikan adalah sesuatu yang mereka sukai.
No comments:
Post a Comment
Silahkan sampaikan tanggapan Anda atas tulisan di atas.