Monday, July 27, 2020

Rejeki Dimudahkan dengan Menyambung Silaturrahmi

*ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻭ ﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻭ ﺑﺮﻛﺎﺗﻪ*

ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ :

من أحب أن يبسط له في رزقه و أن ينسأ له في أثره فليصل رحمه
(رواه البخاري)

Rasulullah Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Barang siapa menghendaki diluaskan rejekinya dan diperpanjang umurnya, maka hendaknya ia menyambungkan silaturahmi."

*( ﻛﺘﺎﺏ مختار الأحاديث النبوية و الحكم المحمدية تأليف السيد احمد الهاشمي)*

Apa itu rejeki?

Rejeki adalah segala sesuatu yang bermanfaat bagi kita yang Allaah halalkan untuk kita, entah berupa pakaian, uang, makanan, sampai pada istri dan lain sebagainya. Itu semua termasuk rejeki. Begitu pula anak pria atau anak perempuan termasuk rejeki. Termasuk pula dalam hal ini adalah kesehatan, keselamatan, pendengaran dan penglihatan.

Apa itu menyambung silaturrahmi?

Rasulullaah Muhammad Saw menjelaskan sebagai berikut:
"Orang yang menyambung silaturahmi itu, bukanlah yang menyambung hubungan yang sudah terjalin, akan tetapi orang yang menyambung silaturahmi ialah orang yang menjalin kembali hubungan kekerabatan yang sudah terputus”.

Ketika kita menyambung silaturrahmi itu sama saja dengan meredakan pertentangan masa lalu, menginginkan kedamaian, kebersamaan, kebaikan, kekeluargaan, ketentraman dan seterusnya. Ketika semua sudah saling memperhatikan, saling membantu, saling peduli, tidak ada ego pribadi dan pemaksaan, in syaa Allaah rahmat Allaah Ta'ala akan mudah dikaruniakan pada kita semua.

Sebagaimana dijelaskan di hadits sebagai berikut dari Abu Hurairah, beliau menceritakan, Rasulullah Muhammad Saw bersabda:

“Sesugguhnya ketika Allaah mencintai seorang hamba, maka Jibril pun berseru, ‘Sesungguhnya Allah mencintai si fulan, maka cintailah dia.’ Kemudian Jibril juga mencintainya, lalu Jibril berseru ke langit: ‘Sesungguhnya Allah telah mencintai si fulan, maka cintailah dia.’ Maka semua yang ada di langit mencintai dia, serta diberikan tempat yang luas baginya untuk dicinta di bumi.”.
(Mutaffaqun Alaih)

Ulama mengatakan, “Kecintaan Allaah Ta’ala kepada hambaNya merupakan kehendakNya untuk memberikan kebaikan, petunjuk, kenikmatan, dan rahmat bagi hambaNya tersebut.".

Sedangkan kecintaan malaikat Jibril dan para malaikat mencakup dua hal yaitu:
1. Permohonan ampunan dan doa untuknya.
2. Kecintaan mereka terhadapnya seperti layaknya kecintaan yang ada dia antara sekalian manusia, yaitu berupa kecenderungan hati kepadanya dan kerinduan mereka bertemu dengannya. Kecintaan mereka itu disebabkan ketaatannya kepada Allaah.

Dengan menyambung silaturrahmi, rejeki kita diperluas, dipermudah juga dipanjangkan usia di dalam ketaatan pada Allaah Ta'ala dan Rasulullaah Muhammad Saw.

No comments:

Post a Comment

Silahkan sampaikan tanggapan Anda atas tulisan di atas.