Berpegang Teguh pada Sunnah

*ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻭ ﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻭ ﺑﺮﻛﺎﺗﻪ*

ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ :

من تمسك با السنة دخل الجنة
(رواه الدارقطني)

Rasulullah Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Barang siapa yang berpegang teguh kepada sunnah niscaya ia masuk surga."

*( ﻛﺘﺎﺏ مختار الأحاديث النبوية و الحكم المحمدية تأليف السيد احمد الهاشمي)*

Mengikuti atau meneladani Rasulullah Muhammad Saw sungguh berat, saking beratnya sehingga diibaratkan layaknya kita memegang bara api.

Sebagaimana dijelaskan di hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَأْتِى عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ الصَّابِرُ فِيهِمْ عَلَى دِينِهِ كَالْقَابِضِ عَلَى الْجَمْرِ

Artinya:
“Akan datang kepada manusia suatu jaman, orang yang berpegang teguh pada agamanya seperti orang yang menggenggam bara api.”.
(HR. Tirmidzi no. 2260).

Bara api sudah tentu panas sekali, umumnya orang tidak kuat memegangnya, jangankan lama, memegang sebentar pun tidak kuat dengan panasnya.

Itu penggambaran dari betapa jaman itu sungguh kemaksiatan merajalela, orang dengan santai melakukan maksiat tanpa malu lagi, lalu orang fasik banyak sekali, bahkan melakukan sunnah pun tidak jarang sungkan karena khawatir digunjingkan orang.

Keadaan seperti itu membuat iman naik turun tidak jelas, naik belum tentu tapi turun sangat memungkinkan.

Istiqomah melakukan sunnah sungguh berat kecuali orang yang kuat tekadnya.

Ingatlah janji Allaah Ta'ala:

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Artinya:
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.”.
(QS. Az Zumar: 10).

Sebagaimana disebut dalam Tafsir Al Qur’an Al ‘Adlim karya Ibnu Katsir, Al Auza’i menyatakan bahwa pahala mereka tak bisa ditimbang dan tak bisa ditakar. Itu karena saking banyaknya pahala bagi mereka yang meneladani Rasulullaah Muhammad Saw lewat ulama.