Allaah Ampuni Dosa Muslim

ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻭ ﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻭ ﺑﺮﻛﺎﺗﻪ

ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ :

مَا يُصيبُ المُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ، وَلاَ وَصَبٍ، وَلاَ هَمٍّ، وَلاَ حَزَنٍ، وَلاَ أَذًى، وَلاَ غَمٍّ، حَتَّى الشَّوكَةُ يُشَاكُهَا إلاَّ كَفَّرَ اللهُ بِهَا مِنْ خَطَاياهُ

Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

“Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu kesusahan, kepenatan, kegundahan, kesedihan, kesakitan maupun kedukacitaan, sampai karena tertusuk duri pun, melainkan Allaah akan mengampuni dosanya sesuai dengan apa yang menimpanya tersebut.”

( كتاب مختار الأحاديث النبوية و الحكم المحمدية تأليف السيد احمد الهاشمي) 

Setiap manusia akan diuji Allaah Ta'ala dengan kebaikan dan keburukan, sebagaimana firman Allaah Ta'ala di QS Anbiya ayat 35 sebagai berikut:

كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُم بِٱلشَّرِّ وَٱلْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ 

Artinya:

"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan,".

Hikmah keburukan atau kesusahan itu sebagai cobaan adalah untuk mengingatkan atau menyadarkan manusia bahwa manusia itu sangatnya lemah, tidak berkuasa atas diri mereka sendiri, manusia membutuhkan Allaah Ta'ala. Yang dengan kesusahan itu diharapkan manusia mengingatnya dan kembali kepada Allaah Ta'ala.

Itu yang membuat Allaah Ta'ala mengampuni dosa kita. Kalau kita tertimpa kesusahan tapi kita tidak juga sadar, maka sakitnya tidak membawa akibat diampuni dosa kita.