Wednesday, August 19, 2020

Menakar Makanan


ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻭ ﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻭ ﺑﺮﻛﺎﺗﻪ

ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ :

كيلوا طعامكم يبارك لكم فيه
(رواه مسلم)

Rasulullah Muhammad Sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Takarlah makanan kalian (berhematlah kalian), niscaya makanan kalian akan diberkahi."

( ﻛﺘﺎﺏ مختار الأحاديث النبوية و الحكم المحمدية تأليف السيد احمد الهاشمي)

Hikmahnya adalah kita tidak berlebih-lebihan, sejak awal memasak diperkirakan kuantitasnya cukup, tidak sisa dan tidak kurang.

Tidak sedikit orang ketika memasak terlampau banyak sehingga semua orang sudah makan, masih menyisakan banyak makanan untuk dibuang. Bisa jadi itu dikarenakan terlalu kenyang atau memang terlampau banyak.

Bahkan dalam hadits shohih Musliam dijelaskan bahwa Rasulullaah Muhammad Sallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan jangan menyisakan sedikitpun sisa di piring, karena kita tidak mengetahui di bagian mana dari makanan kita yang mendapat barokah dari Allaah Ta'ala, baik di piring atau di jari diperintahkan dimakan.

Rahasia dalam takaran ini adalah karena dengan menakar kita dapat mengetahui seberapa banyak yang kita butuhkan dan yang mesti kita persiapkan. Adapun hadits ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma,
“Sesungguhnya Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah wafat dan tidak ada sama sekali dalam rakku, sesuatu yang dapat dimakan oleh seorang manusia, kecuali setengah gandum yang berada di rakku, maka saya memakannya hingga lama mencukupiku, aku pun menakarnya, maka gandum itu pun habis.”.
(HR. Bukhari dan Muslim)

Persiapkan secukupnya, masak secukupkan, hidangkan secukupnya dan makan secukupnya. Hindari mubadzir. Kecuali sengaja dilebihkan dengan niat untuk shodaqah, itu boleh.

No comments:

Post a Comment

Silahkan sampaikan tanggapan Anda atas tulisan di atas.