Pemberi Syafa'at

ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻭ ﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻭ ﺑﺮﻛﺎﺗﻪ

ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ :

يشفع يوم القيامة الأنبياء ثم العلماء ثم الشهداء

(رواه ابن ماجه)

Rasulullah Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Yang dapat memberi syafa'at kelak di hari kiamat adalah para Nabi, kemudian para Ulama, lalu para Syuhada."

( ﻛﺘﺎﺏ مختار الأحاديث النبوية و الحكم المحمدية تأليف السيد احمد الهاشمي)

Ada banyak makna kata "Syafa'at", di sini syafa'at berarti pertolongan di akhirat kelak, dari ulama menjelaskan setidaknya ada 6 macam syafa'at (pertolongan) yaitu:

1. Menolong mempercepat hisab ketika di Mahsyar kelak, ini khusus oleh Rasulullaah Muhammad Saw.

2. Menolong siapa pun masuk Surga tanpa hisab. Ini juga khusus oleh Rasulullaah Muhammad Saw.

3. Menolong calon penghuni Neraka agar tidak masuk ke Neraka.

4. Menolong penghuni Neraka untuk keluar dari Neraka. Ini oleh Rasulullaah Muhammad Saw, seluruh Nabi dan Rasul, para malaikat, orang-orang sholeh sholehah, hamba yang mukmin.

5. Menolong menambah derajat penghungi Surga, oleh Rasulullaah Muhammad Saw.

6. Menolong calon penghuni Surga agar dipercepat masuk Surga.

Sesungguhnya syafa'at itu milik Allaah Ta'ala, Allaah Ta'ala berfirman:

قُل لِّلَّهِ ٱلشَّفَٰعَةُ جَمِيعًا ۖ لَّهُۥ مُلْكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۖ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

Arti:

Katakanlah: "Hanya kepunyaan Allaah syafa'at itu semuanya. KepunyaanNya kerajaan langit dan bumi. Kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan"

(QS. Az Zumar : 44)

Allaah Ta'ala kemudian memberikan pada sebagian hambaNya untuk memberikan syafa’at pada sebagian hamba yang lainnya dengan tujuan untuk memuliakan menampakkan kedudukan pemberi syafa’at dibanding yang disyafa’ati serta memberikan keutamaan dan karuniaNya pada yang disyafa’ati untuk bisa mendapatkan kenikmatan yang lebih baik atau kebebasan dari adzabNya.