Dendam dan Dengki

ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻭ ﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻭ ﺑﺮﻛﺎﺗﻪ

ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻢ :

الغل و الحسد يأكلان الحسنات كما تأكل النار الحطب

(رواه الحسن)

Rasulullah Muhammad Shollallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Dendam dan dengki, keduanya dapat menghapus kebaikan-kebaikan sebagaimana api melahap kayu bakar."

( ﻛﺘﺎﺏ مختار الأحاديث النبوية و الحكم المحمدية تأليف السيد احمد الهاشمي)

Dendam dan dengki bisa menghilangkan akal sehat kita, ibarat api akan dengan mudah membakar apapun yang di dekatnya, begitu juga dengan orang yang menyimpan dendam dan kedengkian, akan merasa paling benar dan yang dibenci paling salah, juga dia rawan tidak bisa adil.

Satu yang perlu diingat, kita ini manusia yang pasti punya kesalahan, khilaf dan dosa, seperti sabda Rasulullaah Muhammad Saw:

كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ

Artinya:

"Setiap anak Adam pernah berbuat salah dan sebaik-baik yang berbuat salah adalah yang bertobat dari kesalahannya."

(HR. At Tirmidzi no. 2499, Hasan)

Jadi maafkan kesalahannya, bukankah kalau kita bersalah tentu ingin dimaafkan. Barang siapa memaafkan, Allaah Ta'ala akan memuliakannya di dunia dan akhirat, serta meninggikan derajatnya. Sebagaimana sabda Rasulullaah Muhammad shollallahu ‘alaihi wa sallam berikut:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه، عن رَسُولَ اللَّهِ صلّى الله عليه وسلّم قَالَ : مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ، وَمَا زادَ اللهُ عَبْداً بعَفْوٍ إِلاَّ عِزّاً، وَمَا تَوَاضَعَ أحَدٌ للهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللهُ.  رواه مسلم وغيره

Artinya:

“Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Tidaklah sedekah itu mengurangi harta, dan tidaklah Allah menambah bagi seorang hamba dengan pemberian maafnya (kepada saudaranya,) kecuali kemuliaan (di dunia dan akhirat), serta tidaklah seseorang merendahkan diri karena Allah kecuali Dia akan meninggikan (derajat)nya (di dunia dan akhirat).’”

(HR. Muslim, no. 2588 dan imam-imam lainnya).