Oleh : Yusa Nugroho
Jakarta. Ahad tanggal 11 Januari 2009 sekitar pukul 7 pagi, kawasan tempat haul Syaikh Abubakar bin Salim di Cidodol, Kebayoran Lama - Jakarta Selatan mulai dipadati orang-orang yang ingin menghadiri haul, tampak banyak orang yang mengenakan jaket bertuliskan "Majlis Rasulullah Saw" - majlis Alhabib Munzir Almusawa. Dari kendaraan dan logat mereka bicara dapat diketahui bahwa mereka datang berasal dari berbagai kota, bahkan negara.
Panggung utama tempat tamu undangan dan pusat acara haul yang berwarna merah berhiaskan bunga-bunga kuning ini berada di ujung gang Rawa Kemiri, gang yang tidak lebar ini dihiasi dengan hiasan yang indah. Di pintu utama terdapat umbul-umbul yang bertuliskan "Majlis Rasulullah Saw" dijaga oleh beberapa orang yang mengatur agar jama'ah yang memasuki gang tidak berdesak-desakan untuk mereka bagikan kitab-kitab (kitab wirid harian karya Alhabib Umar bin Hafidz, kitab wirid Kabir + Shoghir dan kitab manaqib Syaikh Abubakar bin Salim) secara cuma-cuma.
Sekitar pukul 8 pagi jama'ah yang sudah hadir dipimpin oleh seorang sayid membacakan wirid-wirid dan tahlil. Tamu-tamu masih saja berdatangan disaat maulid Dhiya'ul Lami' mulai dibacakan yaitu setelah tuan rumah memberikan sambutan dan dibacakan qoshidah. Ketika sampai di bacaan berdiri, jama'ah merapat berdesakan ke arah panggung utama. Setiap tempat di sini istimewa karena semua berkumpul untuk mengingat Allah Swt, mengingat Rosulullah Muhammad Saw, mengingat salaf sholeh khususnya mengingat seorang 'alim yang mengamalkan ilmunya yaitu Syaikh Abubakar bin Salim, tapi meski begitu dengan mendekat ke panggung antara lain karena ingin menambah nikmat dengan ber-tabaruk-an kepada ulama yang hadir.
Seorang sayid Alhamid membacakan manaqib Syaikh Abubakar bin Salim dan kemudian Syaikh Muhammad bin Ismail Alyamani menyampaikan nasehat beliau yang diterjemahkan oleh Alhabib Sholeh Aljufri bahwa Syaikh Muhammad bin Ismail Alyamani mengawali nasehatnya dengan memuji Allah Swt dan Rosulullah Muhammad Saw. Dikatakan dengan berkumpul seperti ini akan mendatangkan rohmat dan ridho Allah Swt. Di sini berkumpul orang dari banyak begara, berkumpul untuk bersilaturrohim satu dengan lainnya, maka lebih baik kita memperbaiki niat kita dan pulang membawa manfaat sampai ke rumah.
Perbaiki diri kita dulu, baru keluarga kita dan masyarakat di sekitar kita! Setiap kita mempunyai tanggung jawab atas syiar Islam. Dengan berkumpulnya kita seperti ini maka ini berarti ruh kita pun berkumpul bertemu dengan ruh yang lain, insya Allah dengan begini akan mendatangkan ridho Allah Swt.
Dan, Alhabib Umar bin Hafidz menyampaikan nasehat beliau yang intinya mengingatkan kita agar lebih taat kepada Allah Swt dan Rosulullah Muhammad Saw agar Allah Swt menolong kita.
No comments:
Post a Comment
Silahkan sampaikan tanggapan Anda atas tulisan di atas.