Makna petunjuk Allah Swt adalah amal, sementara amal adalah buah dari ilmu.
Sesuatu itu ada awal dan ujungnya, begitu juga dengan petunjuk Allah Swt. Awal dari petunjuk Allah Swt adalah syari’at dan ujungnya adalah ibadah. Kita tidak akan bisa sampai di ujung dari petunjuk Allah Swt yaitu ibadah sebelum melakukan awal dari petunjuk itu sendiri yaitu syari’at. Artinya sebelum memulai ibadah kita harus mencari tahu dulu tentang ilmu dari ibadah yang akan kita lakukan tersebut. Kalau kita sudah mengetahui ilmu dari ibadah maka teruskan dengan mengamalkannya, ini berarti kita sedang menjemput petunjuk dari Allah Swt.
Petunjuk Allah Swt juga ada sisi luar dan ada sisi dalamnya, tidak akan bisa kita mengetahui sisi dalamnya kecuali mengetahui sisi luar dari petunjuk tersebut. Artinya tidak bisa mengetahui makna dengan sempurna dari suatu ibadah kecuali kita mengamalkan ibadah itu terlebih dulu. Lakukan dulu baru tahu maknanya dengan lebih sempurna.
Tidak bisa kita memgetahui bagaimana khusyuk dalam sholat sebelum kita melakukan sholat, jadi sholat dulu baru kita tahu bagaimana yang disebut khusyuk. Tidak bisa kita mengetahui bagaimana ikhas dalam beramal sebelum kita melakukan amal, jadi beramal-lah dulu baru kita tahu bagaimana yang disebut ikhlas.
Demikian seterusnya.
No comments:
Post a Comment
Silahkan sampaikan tanggapan Anda atas tulisan di atas.