Diberi orang memang tidak apa-apa, boleh-boleh saja, tetapi berharap agar kita diberi orang itu lain perkara. ”Berharap” itu bisa jadi timbul dari hawa nafsu kita. Semua yang berasal dari hawa nafsu lebih baik dihindari kalau kita mampu.
Begitu rasa ”berharap” ini timbul dan tidak segera kita hentikan maka rasa ini akan terus bergejolak menuntut untuk segera dipenuhi. Kalau kita diam dan membiarkan saja rasa ini terus bergejolak, kita tidak akan bisa konsentrasi dengan apa yang kita kerjakan sekarang. Pikiran, akal, hati tidak bisa hadir di majlis dimana kita berada sekarang, tapi melayang-layang ke sana kemari.
Tetapi jika sebelum meneruskan kegiatan, kita mengalihkannya dengan kegiatan yang lain yang diperbolehkan maka rasa ”berharap” ini lenyap seakan-akan tidak ada. Meskipun dia lalu dihadapkan dengan apa yang diinginkannya tadi, dia sudah tidak akan menginginkannya lagi.
Sepertinya begitulah tabiat nafsu...
No comments:
Post a Comment
Silahkan sampaikan tanggapan Anda atas tulisan di atas.