Tuesday, July 29, 2008

Pujian dan Iri

Saat kita mendengar orang lain memuji seseorang sering kali kita merasakan gejolak keras dan detak tak teratur karena rasa iri sedang tumbuh di dalam diri kita. Timbul rasa penasaran dan pertanyaan kapan kita dipuji, kapan giliran kita, kenapa orang ini tidak juga memuji kita, kenapa dia tidak melihat kebaikan kita...rasa iri yang meliputi kita akan menghilangkan akal sehat kita bahkan hati kita ditutupinya, kita menjadi merasa paling baik sehingga pantas dipuji.

Iri bisa menghancurkan kita, bisa membuat kita lupa pada Allah Swt. Jangan ikuti arus iri sebelum terlambat, diam dan ingat Allah. Mungkin butuh waktu lama tapi harus begitu agar rasa iri reda dan hilang, dengan begini kita akan dapat melihat bahwa sebenarnya sangat banyak kekurangan kita dibandingkan orang lain.

Biasanya kalau sudah begini kita akan merasa malu, tapi apakah malu terlambat? Bisa ya bisa tidak. ”Ya” karena semua sudah terjadi, ”Tidak” karena selama kita masih ada kesempatan yang dikaruniakan kepada kita yaitu waktu. Selama belum datang maut kepada kita, insya Allah masih ada kesempatan untuk memperbaiki diri.

No comments:

Post a Comment

Silahkan sampaikan tanggapan Anda atas tulisan di atas.