Tiap kita sadar atau tidak sadar bertingkah laku, berjalan, berkata-kata dsb sesuai tingkatan masing-masing. Setiap tingkat ada aturan-aturannya sendiri-sendiri yang tidak bisa dipaksa untuk menerima aturan atau kebiasaan dari tingkatan yang lebih tinggi.
Bukan mereka yang di bawah yang harus memahami mereka yang di atas tapi mereka yang di atas-lah yang harus memahami mereka yang di bawah, sebab yang di atas sudah melewati tingkat-tingkat di bawahnya, pasti tahu seluk beluknya.
Berlaku menyesuaikan dimana kita berada adalah lebih memudahkan kita untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dimana kita berada. Diam dulu, lihat, cermati dan pahami mereka yang berada di sekitar kita, apa kebiasaan mereka, kesukaan mereka, apa yang mereka benci, bagaimana gaya bicara mereka, gaya pakaian mereka, gimana sekitar mereka, back-ground mereka dsb...setelah itu baru kita menentukan apa yang mesti kita lakukan biar mereka menerima kita.
Kalau mereka sudah bisa menerima kita, insya Allah kita akan lebih mudah berbagi dengan mereka. Berbagi kisah, berbagi makanan, minuman, bahkan berbagi ilmu, berbagi apa saja yang baik-baik dan bermanfaat. Kalau semua sudah saling memahami, maka hal-hal yang baru dan bermanfaat akan lebih diterima dengan senang hati. Hati yang senang akan memudahkan kita semua untuk mengamalkan apa yang kita terima.
Lalu, kebaikan akan tersebar merata. Kalau kebaikan tersebar, maka insya Allah bencana akan berkurang.
No comments:
Post a Comment
Silahkan sampaikan tanggapan Anda atas tulisan di atas.