Friday, August 15, 2008

Untuk Anakku...

Duhai anakku,
Ketahuilah bahwa kita harus menghormati keluarga Rasulullah Muhammad Saw, anak cucu beliau Saw dari sayyidina Hasan dan sayyidina Husein putra sayyidina Ali bin Abi Tholib dan sayidatina Fathimah Az-Zahro.

Disebutkan oleh Rasulullah Muhammad Saw bahwa beliau Saw meninggalkan warisan kepada umatnya Saw ada dua yaitu Alqur’an dan anak cucu Rasulullah Muhammad Saw. Ulama mengatakan bahwa kedua warisan Rasulullah Muhammad Saw itu utama dan tidak seharusnya ditinggalkan atau diabaikan sebab dari keduanya membawa ajaran agama yang akan menyampaikan kita kepada Allah Swt.

Duhai anakku,
Mereka adalah mutiara sebab mereka adalah bagian dari mutiara nan cemerlang yaitu Rasulullah Muhammad Saw, keindahan mereka sangat sulit diketahui secara sempurna dan selalu ada keindahan setelah keindahan. Seandainya sebuah mutiara besar pecah hingga berkeping-keping dan tinggal serpihan, maka serpihan kecil itu pun tetap akan disebut dengan mutiara dengan segala keindahannya dan sangat berharga.

Meski kau sudah berkumpul lama dengan mereka tapi kau tidak akan pernah bosan, kau akan selalu mendapat yang terbaru dari mereka dan kau akan mendapatkan yang indah dari mereka meski kau sudah mendapat yang indah. Kau akan terkejut dengan keindahan yang lain dari mereka, kau akan merasa baru mengenal mereka, kau akan merasa belum mengenal mereka sebab kau selalu saja akan menemukan hal indah yang baru dari mereka.

Duhai anakku,
Ambillah ilmu dari mereka sebab ilmu mereka bersambung dengan rantai emas yang kokoh hingga kepada Rasulullah Muhammad Saw. Jalur mereka indah sebab mereka menghiasinya dengan berbagai keindahan-keindahan ilmu, akhlaq, adab dan amal. Jangan minta mereka datang ke tempatmu tapi kau datanglah kepada mereka, rendahkan dirimu di hadapan mereka demi tersambungnya dirimu ke dalam rangkaian kokoh mereka. Dengarkan perintah-perintah mereka, lakukan dengan hati yang gembira sebab kau dimuliakan dengan melakukan berbagai perintah dari orang yang mulia, dari kelompok yang mulia yang bersambung nasab dan ilmunya kepada insan termulia Rasulullah Muhammad Saw.

Sesungguhnya tidaklah kau rendah di mata masyarakat karena kepatuhanmu kepada mereka atau karena kerendahan dirimu kepada mereka, justru masyarakat akan memuliakanmu tanpa kau sadari. Ketika kau layani orang mulia maka kau akan ikut tertular kemuliaan mereka, apalagi kalau kau mengikuti ilmu dan amal mereka maka akan bertambah kemuliaan yang kau dapat, kemuliaan dunia dan akhirat.

Duhai anakku,
Lakukan yang kau bisa untuk membantu mereka, kalau kau bisa dengan ilmumu maka bantulah dengan ilmumu, kalau kau bisa dengan tenagamu maka bantulah mereka dengan tenagamu, kalau kau hanya bisa melayani mereka (seperti menyiapkan sandal mereka atau menyiapkan segala kebutuhan mereka) maka layani mereka dengan yang kau bisa. Layani dengan segenap hatimu, dengan segala kesenanganmu. Dan ingat jangan pernah bosan melayani mereka karena kita melayani orang mulia atas perintah Allah Swt dan Rasulullah Muhammad Saw.

Duhai anakku,
Patuhi mereka seperti kau mematuhi orang-tuamu. Mereka adalah orang-tuamu selain kami yang mana mereka menunjukkanmu kepada jalan nan cemerlang untuk kau ikuti. Jangan abaikan mereka, curahkan segenap perhatianmu kepada mereka agar kaum mendapat barokah dari Allah Swt lewat mereka.

Duhai anakku,
Kalau Allah Swt sudah meridhoimu dengan segala perhatianmu kepada mereka, maka kau dan semua keturunanmu akan mulia dunia akhirat. Ingatlah ini dan lakukanlah, duhai anakku. Jangan sedikit pun kau keluar dari jalan mereka!

Duhai anakku,
Teruslah berjalan hingga kau sampai ke jalan yang tidak bisa ditempuh orang-tuamu ini, jangan berhenti sampai di sini, terus...terus berjalan, wahai anakku, hingga sampai ke tujuanmu! Do’a kami senantiasa menyertaimu.

No comments:

Post a Comment

Silahkan sampaikan tanggapan Anda atas tulisan di atas.