Menyesal atas segala perbuatan buruk kita adalah harus agar kita tahu salah kita, lalu kita perbaiki demi mentaati perntah Allah Swt dan Rasul-Nya Saw.
Semua kesalahan kita tentu bukan tanpa makna sebab Allah Swt menciptakan semuanya ini dengan penuh makna. Semua yang kita lakukan adalah bagian dari rangkaian besar cerita kita yang mana cerita kita sangat berhubungan dengan cerita orang lain di sekitar kita bahkan mereka yang jauh di belahan bumi sana (baik yang wujud maupun yang ghoib) mempunyai hubungan cerita dengan kita, cerita yang sangat indah dari kehidupan yang sudah ditentukan oleh Allah Swt.
Yang kita terima saat ini adalah akibat dari semua perbuatan kita yang sudah terjadi, yang sudah kita lakukan atau yang orang lain lakukan, baik itu yang dianggap buruk atau baik. Kalau kita baru saja melakukan kesalahan, maka ada dua kemungkinan yaitu bisa jadi kesalahan ini awal dari keburukan kita di masa depan tapi bisa jadi juga kesalahan kita itu merupakan awal dari kesenangan kita di masa yang akan datang. Sebenarnya bukan hanya untuk kesenangan kita saja, bisa jadi juga merupakan awal dari kesenangan orang lain. Berbaik sangka terhadap Allah Swt adalah lebih baik dan semuanya kembali pada kita…sehabis melakukan kesalahan apa yang akan kita lakukan:
Apakah tetap akan melakukan kesalahan yang sama bahkan yang lebih buruk lagi?
…atau…
Apakah kita akan memperbaiki kesalahan kita agar kita menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang?
Kita diperkenankan untuk memilih apa yang terbaik buat kita. Semua pilihan sudah disediakan oleh Allah untuk kita. Memilih yang terbaik menurut Rasul Saw lewat salaf yang sholeh dan kholaf yang sholeh adalah pilihan yang lebih baik bagi kita. Kalau kita memilih yang baik bagi kita maka kebaikan ini akan menyebar ke sekitar kita, kita menjadi perantara tersebarnya barokah Allah Swt kepada mereka.
Kalau hal ini tertanam di hati kita maka suatu saat kita akan lebih menghargai kesusahan orang lain dan membantu mereka. Tapi jangan menyusahkan diri di saat kita sedang senang, itu hawa nafsu! Manfaatkan saja apa yang dikaruniakan Allah Swt kepada kita dengan sebaik-baiknya.
No comments:
Post a Comment
Silahkan sampaikan tanggapan Anda atas tulisan di atas.