Ustad Yanto :
”Orang gitu ya bib, di saat ibu kita sehat jarang kita perhatikan dengan alasan segala kesibukan kita, meski ada tapi sering kali kita anggap tidak ada, kehadiran beliau tidak dianggap. Tapi di saat ibu kita sudah sakit tidak bisa apa-apa, baru kita merasakan kehadiran beliau itu penting, kita kehilangan nasehat-nasehat beliau, canda tawa beliau, kita baru merasakan bahwa kita butuh beliau.”
Habib Alwi bin Abdullah Alhasni :
“Nah, disitu perlunya ilmu! Sering kita jauh-jauh ke luar kota untuk silaturrahim dengan ustad itu, habaib ini, kyai anu, kita rela merendahkan diri kita untuk sekedar mencium tangan beliau-beliau itu tapi di rumah kita tidak mau cium tangan ibu kita. Kalau ditanya kenapa tidak cium tangan ibu akan dijawab dengan berbagai alasan. Tidak usah jauh-jauh cari wali, ibu kita wali yang terdekat dengan kita. Jangan cari barokah orang alim tapi lupa dengan ibu kita!”.
Muliakan ibu kita, maka rizqi kita akan lancar.
No comments:
Post a Comment
Silahkan sampaikan tanggapan Anda atas tulisan di atas.