Ya ... terkadang kita merasa nyaman di suatu tempat tertentu untuk kemudian tidak; tapi belakangan -- entah kenapa -- kita ingin kembali lagi ke tempat itu -- apakah untuk sekedar bernostalgia atau setelah 'ngeh' kalau di tempat lain ternyata tidak seperti yang dibayangkan sebelumnya dan teringat lagi dengan tempat itu.
Begitulah, suasana hati seringkali berubah-ubah dengan cepat. Dan kalau kita hanya menuruti suasana-hati itu, tidak pelak lagi kita jadi bulan-bulanan, selalu diombang-ambingkan sesuka hatinya. Alih-alih menemukan ketenteraman hati, ketenteraman itu malah kian menjauh dan menjauh dari kita.
Padahal, untuk bisa benar-benar bisa beristirahat dengan tenteram dan damai, kita cukup kembali pada Diri Sendiri. Namun, prakteknya sungguh tak semudah mengatakannya.
No comments:
Post a Comment
Silahkan sampaikan tanggapan Anda atas tulisan di atas.