Assalamu'alaikum wr wb
"Katakanlah (hai Muhammad) : 'Dialah Alloh Yang Maha Esa. Alloh tempat kita (sekalian makhluq) bermohon. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakan. Dan tiada seorangpun yang menyerupai-Nya."
(Q.S. Al-Ikhlash : 1-4)
"Ada agama baru : ADA MANTERA !" kata teman saya di suatu malam di teras tempat tinggal saya.
"Agama baru?" tanya saya takut salah dengar. "Apa itu, mas?"
"ADA MANTERA = Aman DAMai daN sejahTERA...Ada Mantera!"
"Sebentar...sebentar...itu termasuk firqoh dalam Islam atau masuk agama selain Islam?"
"Itu ya agama baru, bukan Islam, bukan Kristen dsb...yah isinya berkisar seputar hal-hal hakekat saja."
"Syari'at-nya gimana?"
"Ndak...cuman hakekat saja! Pokoknya tujuannya yah itu biar aman, damai dan sejahtera?"
"Aman, damai dan sejahtera? Lho Islam kan begitu?!"
"Iya tapi ini bukan Islam! Suatu hari saat Romadhon, aku dan teman-teman main ke rumah si A yang bapaknya ikut Ada Mantera itu. Aku tidur-tiduran sampai bapak si A pulang dan si bapak sepertinya terkejut melihat aku. Iya sih aku memang baru pertama kali main ke sini. 'Mas ini baru pertama ke sini ya kok wajahnya kelihatan bersinar sendiri?' tanya si bapak padaku. 'Ah, mboten kok pak, saya biasa saja...' jawabku. Lalu, si bapak berkata, 'Silahkan yang puasa ya puasa, yang ndak puasa ya silahkan...bapak ndak puasa kok, ndak kuat! Puasa itu buat siapa sih? Poso kuwi masani sopo tho?' tanya si bapak. Aku sebenernya 'panas', tapi aku santai saja..." kata teman saya itu.
"Masani sopo? Hehehe...trus, mas?" saya senyam-senyum penasaran, sementara istri saya di dalam kamar sedang merapikan pakaian, anak saya bobok.
"Ya sudah seperti itu...dari dia aku pinjam buku tentang mencari Tuhan...belum selesai."
"Lho, memang Tuhan hilang tho mas kok mesti dicari segala? Hehehe..."
"Hus...ya ndak gitu tho...!"
Kami tersenyum-senyum sambil melanjutkan obrolan kami tentang agama baru itu...astaghfirulloh, makin tambah aneh saja kabar-kabar di luar sana...
Subhaanaka-lloohumma wa bihamdika, Asyhadu an-laailaahailla anta, Astaghfiruka wa atuubu ilaika...
Wallohu a'lam bishshowab
"Katakanlah (hai Muhammad) : 'Dialah Alloh Yang Maha Esa. Alloh tempat kita (sekalian makhluq) bermohon. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakan. Dan tiada seorangpun yang menyerupai-Nya."
(Q.S. Al-Ikhlash : 1-4)
"Ada agama baru : ADA MANTERA !" kata teman saya di suatu malam di teras tempat tinggal saya.
"Agama baru?" tanya saya takut salah dengar. "Apa itu, mas?"
"ADA MANTERA = Aman DAMai daN sejahTERA...Ada Mantera!"
"Sebentar...sebentar...itu termasuk firqoh dalam Islam atau masuk agama selain Islam?"
"Itu ya agama baru, bukan Islam, bukan Kristen dsb...yah isinya berkisar seputar hal-hal hakekat saja."
"Syari'at-nya gimana?"
"Ndak...cuman hakekat saja! Pokoknya tujuannya yah itu biar aman, damai dan sejahtera?"
"Aman, damai dan sejahtera? Lho Islam kan begitu?!"
"Iya tapi ini bukan Islam! Suatu hari saat Romadhon, aku dan teman-teman main ke rumah si A yang bapaknya ikut Ada Mantera itu. Aku tidur-tiduran sampai bapak si A pulang dan si bapak sepertinya terkejut melihat aku. Iya sih aku memang baru pertama kali main ke sini. 'Mas ini baru pertama ke sini ya kok wajahnya kelihatan bersinar sendiri?' tanya si bapak padaku. 'Ah, mboten kok pak, saya biasa saja...' jawabku. Lalu, si bapak berkata, 'Silahkan yang puasa ya puasa, yang ndak puasa ya silahkan...bapak ndak puasa kok, ndak kuat! Puasa itu buat siapa sih? Poso kuwi masani sopo tho?' tanya si bapak. Aku sebenernya 'panas', tapi aku santai saja..." kata teman saya itu.
"Masani sopo? Hehehe...trus, mas?" saya senyam-senyum penasaran, sementara istri saya di dalam kamar sedang merapikan pakaian, anak saya bobok.
"Ya sudah seperti itu...dari dia aku pinjam buku tentang mencari Tuhan...belum selesai."
"Lho, memang Tuhan hilang tho mas kok mesti dicari segala? Hehehe..."
"Hus...ya ndak gitu tho...!"
Kami tersenyum-senyum sambil melanjutkan obrolan kami tentang agama baru itu...astaghfirulloh, makin tambah aneh saja kabar-kabar di luar sana...
Subhaanaka-lloohumma wa bihamdika, Asyhadu an-laailaahailla anta, Astaghfiruka wa atuubu ilaika...
Wallohu a'lam bishshowab
Wassalamu'alaikum wr wb
No comments:
Post a Comment
Silahkan sampaikan tanggapan Anda atas tulisan di atas.