Assalamu'alaikum wr wb
Pernah terpikir oleh si fulan bahwa dia takut mati,
"Lihatlah musibah-musibah yang banyak terjadi di negara ini, di dunia ini, bahkan di sana nyawa sudah tidak berharga lagi...dengan mudahnya mereka membunuh orang, pria, wanita bahkan anak balita...", kata si fulan.
Si fulan pernah terpikir dia takut mati...takut kalau gempa dan tsunami melanda tempat tinggalnya, takut kalau terpisah dari keluarganya...
"Lihatlah negara besar itu menghancurkan sebuah negara hanya karena dugaan semata, dugaan yang entah benar atau tidak..."
"Heh wis tho, apa kamu lupa sesuatu yang terdekat dengan kita?", tanya sohibnya.
"Apa itu...?", si fulan balik bertanya, pelan.
"Imam al-Ghozali berkata bahwa sesuatu yang terdekat adalah kematian, kita bahkan ndak tahu apa kita masih hidup setahun lagi, sehari lagi, seminggu lagi, sehari lagi, sejam lagi, semenit lagi dan bahkan kita ndak tahu apa sedetik lagi kita masih hidup...! Kamu bahkan ndak tahu apa kamu bisa menyaksikan anakmu tumbuh dewasa! Kita ndak tahu kapan kita dimatikan..."
Si fulan terdiam membisu...
"Ndak perlu takut kena musibah seperti itu yang belum pasti melanda tempatmu ini, belum tentu...dan kalau pun benar, belum tentu juga yang kamu khawatirkan itu terjadi! Kenapa kamu ndak concern aja kamu masih hidup atau ndak semenit lagi, sebentar lagi kamu masih bisa tertawa atau ndak...bisa aja kan sebentar lagi kita dimatikan?!"
Si fulan mengangguk membenarkan...
"Lalu, apa yang kita bawa untuk bekal? Gimana amal kita...", kata sohibnya dengan menatap si fulan, "Sudah...perbaiki dirimu, perbanyak amal ibadah, istighfar, ikhtiar dan tawwakal...ingat yang terdekat dengan kita adalah maut!"
Si fulan tersenyum...
Subhaanaka-llaahumma wa bihamdika, Asyhadu an-laailaahailla anta, Astaghfiruka wa atuubu ilaika...
Wallahu a'lam bishshowab
Wassalamu'alaikum wr wb
Assalamu'alaikum....mas yusa org semarang juga ya? senengnya bisa ketemu org smrg di dunia maya, jarang soalnya:)
ReplyDeleteassalammualaikum..
ReplyDeletenama blognya unik..artinya itu apa?
:-)