Saturday, July 01, 2006

Ath-Thoriq

Assalamu'alaikum wr wb

"Demi langit ; dan demi yang datang waktu malam. Tahukah engkau, apa itu Ath-Thoriq? (Yaitu) Bintang yang sinar cahayanya menembus (kegelapan malam). Tidak ada sesuatu jiwa pun, melainkan ada yang menjaganya (yaitu malaikat pencatat amal). Maka hendaklah manusia itu memperhatikan dari apakah dia diciptakan? Dia diciptakan dari air mani yang terpancar (ke dalam rahim). Yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan. Sesungguhnya Alloh benar-benar yang menguasai ; kuasa untuk mengembalikan manusia (hidup sesudah mati). Pada hari ditampakkannya seluruh rahasia. Maka manusia tak mempunyai kekuatan dan tak (mempunyai) penolong. Demi langit yang mencurahkan hujan. Dan demi bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan. Sesungguhnya al-Qur'an itu benar-benar firman Alloh yang membedakan mana yang haq dan mana yang bathil. Dan sekali-kali al-Qur'an itu bukan sendau-gurau. Sesungguhnya mereka (orang-orang kafir) itu benar-benar membuat tipu daya. Dan Aku (Alloh) akan membalas tipu daya itu dengan tipuan pula. Maka tangguhkanlah orang-orang kafir itu ; biarkanlah mereka tangguh sejenak."
"Q.S. Ath-Thoriq : 1-17)

Ketika saya berjama'ah sholat Subuh pagi itu, saya menangis mendengar surat yang dibaca Imam sehabis al-Fatihah, QS Ath-Thoriq...entah tangisan saya bener atau tidak tapi air mata saya meleleh mendengar surat itu dibacakan. Saya ingat bib Hasan Abdurrohman al-Jufri!

Saya ingat beliau dulu yang menyuruh saya sering-sering membaca surat itu saat istri saya masih hamil, "Yus, sering kasih makanan bathin! Baca surat ath-Thoriq!". Benar itu dulu saat anak saya belum lahir, sekarang anak saya hampir tiga bulan usianya, bukannya saya makin sering hadir di majlis-majlis beliau atau sowan ke rumah beliau, eh saya makin jarang saja hadir di majlis-majlis bib Hasan, entah karena alasan apapun tapi yang pasti saya semakin jarang hadir, ditambah makin jarang pula sowan (silaturrohim) ke rumah beliau.

.......saya kangen!

"Kamu mesti bersyukur do'amu (*) dikabulkan, insya Alloh itu karena barokah do'a guru-gurumu dan para habaib..." begitu pesan Ibu saya.

Bib, ma'afkan saya...

Subhaanaka-lloohumma wa bihamdika, Asyhadu an-laailaahailla anta, Astaghfiruka wa atuubu ilaika...

Wallohu a'lam bishshowab
Wassalamu'alaikum wr wb


(*) : Saya berdo'a anak saya lahir tanggal 12 Robi'ul Awwal, alhamdulillah Alloh mengabulkannya.

No comments:

Post a Comment

Silahkan sampaikan tanggapan Anda atas tulisan di atas.